Waduh hari ini gue cape banget 2 malam 3 hari gue jambore rohis,demi tegaknya islam dibumi gue rela basah-basahan di tenda demi mencari ilmu dakwah walaupun panitianya si beungeut kahid. dengan hati yang senang gue berangkat pada awalnya sambil menunggu hasil pembagian rapor buat menunjukan gue patut di banggakan orang tua. Keadaan di cirando waduh penuh dengan lumpur yang menghiasi wajah wajah teman gue yang main selancar untuk menjangkau tenda. gue dapat manfaat dari para motivator-motivator yang mendororng gue untuk lebih maju, kita lihat siapa yang menang. gue atau kau penjahat ulangan. gue gak habis pikir kenapa hasil akhir lebih di utamakan. Loe banyak merugikan orang lain. ok lanjut kembali cerita cirando hari pertama baju baju celana dalam basah kuyup tersiram air hujan. sungguh sial tapi itu belum seberapa dibandingkan perjuangan rosullullah. Setiap kumpul keaula perus selalu keroncongan,panitia ngoceh dengan bibir yang bohay mengajak untuk segera selesai pekerjaan di tenda. gak ada yang begitu istimewa namun hari berikutnya gue nunggu kabar apakah rangking gue baik ternyata kejutan si 2 penjahat ulangan masuk 3 besar. tapi lihat nanti gue akan tunjukan kekuatan gue yang tersembunyi. kebenaran akan menang,allah akan selalu bersama orang yang sabar. Semua kejahatan loe akan terbongkar. cepat tobat euy..... Satu kalimat yang gue dapat dari motivator jambore untuk sukses perlu proses tidak ada yang instan ya mudah mudahan 2 orang penjahat ulangan segera diberi hidayah oleh allah,gue berjanji gue akan lebih hebat dari sebelumnya allahu akbar......... Selamat buat temen gue yang dapat reng bagus walau kalah dengan si penjahat ulangan. Wadu makin seru gue dalam mencari jatidiri gue gue termenung dengan masa depan gue udah tenda bocor rengking subjektif,hahaha gue banyak temen yang mengutamakan kerja keras guye suka gaya loe bung thank buat insfirasinya. Mungkin sudah takdir gue pada periode ini organisasi gue kalah pertarungan gue kalah dengan hal bodoh yang gue buat atau mereka buat dengan menipu allah. Gue nangis pas gue inget janji gue pada orangtua gue bahwa gue bisa tapi kenyataannya gue lost. maaf ayah mamah...suatu saat nanti mamah dan ayah pasti bangga padaku. camkan itu.. allahu akbar...
0 komentar:
Posting Komentar